Powered By Blogger

Archive for 2014

Contoh Struktur Organisasi dan Informasi Usaha dan Kegiatan PT. Kertas blabak

Bidang  Usaha

Perusahaan PT. Kertas Blabak, bergerak dibidang Industri kertas, yang memproduksi bermacam-macam kertas, sebagian besar kertas industry, dan sebagian kertas budaya. Jenis Kertas yang diproduksi mulai kertas tipis (70 gram/m2) sampai dengan kertas tebal (400 gram/m2). Pemasaran produknya meliputi berbagai daerah di Indonesia. Sedangkan potensi untuk pasar ekspor masih sangat terbuka.

Perkembangan Mesin Produksi
PT. Kertas Blabak merupakan industri yang bergerak di bidang industri kertas daur ulang, sesuai dengan Ijin Usaha Industri yang dikeluarkan oleh Menteri Negara Penggerak Investasi / Ketua BKPM, demgan kapasitas  terpasang PT.Kertas Blabak  adalah  52.200  ton/ tahun.
PT. Kertas Blabak memiliki dua unit Paper Machine, yaitu Paper Machine # 1 ( PM-1 ) dan Paper Machine # 2 ( PM-2 ). PM-1 dibangun sejak tahun 1957 menggunakan mesin dan peralatan dari  “Sindicato Cellulosa Pomillio” Italia, dan mulai berproduksi tahun 1962 dengan kapasitas produksi 7.200 ton/tahun. Penambahan mesin kertas PM-2 dibangun tahun 1993, mesin ex. Australia, mempunyai kapasitas produksi 45.000 ton/tahun, dilengkapi dengan mesin size-press & mesin coating, selain itu dilengkapi dengan peralatan-peralatan automasi dari Valmet - Finlandia, sehingga mesin dapat dioperasikan secara automatic. PM-2 mulai beroperasi pada tahun 1998.
Pada tahun 2005, telah dibangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan mulai beroperasi tahun 2006. Pembangunan IPAL sebagai wujud kepedulian perusahaan turut menjaga lingkungan sesuai regulasi pemerintah dalam hal pengelolaan limbah cair. Pada tahun 2006, dilakukan pembangunan Coal Fired Boiler dalam upaya  efisiensi biaya produksi uap. Steam Boiler yang semula menggunakan bahan bakar minyak diganti dengan Steam Boiler yang menggunakan bahan bakar batu bara. Coal Fired Boiler mulai beroperasi pada bulan Maret 2006. Untuk optimalisasi kapasitas produksi & perbaikan kualitas kertas, di unit mesin kertas, PM-1 dan PM-2, dilakukan penambahan peralatan-peralatan / mesin-mesin ex. Fufa-Taiwan terutama di bagian Stock Preparation.
Selama ini, sumber energy yang dipergunakan untuk mengoperasikan mesin-mesin berasal dari energy listrik PLN dengan kapasitas daya 4.000 KVA.

Jenis Kertas & Pemasarannya
            Jenis kertas yang diproduksi adalah kertas Industri dan sebagian kertas Budaya. Kertas yang diproduksi oleh PM-1 antara lain : Drawing Paper, Wrapping Paper, Cassing dan Medium Liner, sedangkan untuk PM-2 antara lain : Corrugated Medium, Kraft Liner, Medium Liner, Base Paper Coated, HVO warna, Yellow Board, Duplex Board non Coated. Produk-produk tersebut dipasarkan dalam bentuk roll dan lembaran / sheet, sesuai dengan permintaan pelanggan, pemasarannya sementara masih untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, dan untuk ke depannya memungkinkan untuk dikembangkan ke pasar ekspor.
Areal market PT. Kertas Blabak atas dasar lokasi/daerah adalah sebagai berikut :

Areal Market     % Market
Jawa-Timur          + 50 %
Jabar & Banten     + 40 %
Jawa Tengah        + 10 %

Bahan Baku yang Dipergunakan
Saat ini, bahan baku utama yang dipergunakan  PT. Kertas Blabak adalah kertas bekas ( waste paper ) yang berasal dari lokal, dari daerah Magelang, Jogja, Solo, Semarang, Tegal, Purwokerto dan sekitarnya. Kebutuhan bahan baku kertas bekas juga bisa dipenuhi dari import. PT. Kertas Blabak telah mempunyai perijinan untuk mendatangkan bahan baku kertas bekas dari import tersebut, dengan melalui pelabuhan di Semarang maupun Surabaya.
Jenis bahan baku (kertas bekas) yang dipakai antara lain : Mixed Waste, Karton Box, Duplex, Koran Bekas, CD, HVS Selektif, Buku Tulis Bekas, Arsip HVS dll.

Lahan & Bangunan
Status lahan kegiatan operasional PT. Kertas  Blabak adalah Hak Guna Bangunan  atas  nama   PT.Kertas Blabak berdasarkan sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan  Nasional yang terdiri  atas 19 bidang sebagaimana  tercantum dalam  table-4 terlampir. Jumlah dan jenis bangunan, dan fungsi bangunan di dalam pabrik, terlampir pada table 5 & 6.

Pengelolaaan Lingkungan
Mengelola lingkungan sekitar pabrik secara Ecofriendly sebagai berikut :
a.       Pengendalian Pencemaran Air
Pada tahun 2005 perusahaan membangun IPAL ( Instalasi Pengolahan Air Limbah ) dengan proses FISIKA ( Lamella Clarifier ), KIMIA (Koagulasi & Flokulasi) dan BIOLOGI ( activated sludge ) dengan kapasitas terpasang 5.000 m³ / hari.
b.       Pengendalian Pencemaran Udara
Pemeliharaan rutin terhadap Boiler batubara dan mengoptimalkan operasional alat-alat penangkap debu yang terikut di gas buang.
c.       Pengelolaan Limbah padat
Sludge dari IPAL dikembalikan ke proses, fly ash dan bottom dimanfaatkan untuk produk batako. Memiliki tempat penampungan sementara (TPS) di dua lokasi, yaitu TPS-1 & TPS-2, digunakan untuk menyimpan limbah sludge, fly ash dan bottom ash. Menyediakan lokasi tempat penampungan limbah reject plastic.
Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR)
Program CSR dilaksanakan melalui :
-             Membantu Pemda pada umumnya, khususnya lingkungan sekitar pabrik dalam membuat saluran pengendalian banjir, yang berfungsi untuk mengendalikan banjir di jalan-jalan sekitar pabrik, terutama pada saat musim penghujan.
-             Membantu tempat ibadah masyarakat sekitar pabrik, terutama pada saat hari raya keagamaan.
-             Pemanfaatan fasilitas perusahaan untuk kegiatan masyarakat sekitar maupun kegiatan belajar mengajar sekolah yang ada disekitar pabrik, seperti Lapangan Tennis, Lapangan Bulutangkis, Lapangan Volley, serta Gedung Pertemuan.
-             Kerjasama dengan Ta’mir Masjid Desa Mungkid dalam pembersihan reject pabrik 
Sumber Daya Manusia
            Tenaga kerja yang bekerja di PT.Kertas Blabak berjumlah 290 orang yang berasal dari sekitar  perusahaan, dan daerah di sekitarnya, yang terdiri dari berbagai  latar  belakang  pendidikan. Dengan pengalaman kerja rata-rata lebih dari 10 tahun, pada umumnya tenaga kerja telah menguasai bidang kerjanya masing-masing. Tabel 7 menunjukkan klasifikasi pendidikan dan umur tenaga kerja.
Struktur Organisasi
Sesuai  dengan  system  manajemen  yang diterapkan  PT.Kertas  Blabak ,maka  dibentuk  struktur  organisasi   perusahaan   yang  jelas.  Yang     menggambarkan  posisi  dan  tugas  masing-masing  personil  perusahaan.  organisasi  perusahaan  PT.Kertas  Blabak  dipimpin oleh  Direksi  (Direktur Utama  dan Direktur )  dan dibantu  oleh  beberapa  Manager   dan  Section  Head ,  kerangka  struktur  organisasi  PT.Kertas Blabak.
Dokumen & Perijinan
            Sebagai perusahaan yang telah lama berumur lebih dari 50 tahun, dokumen dan perijinan yang dimiliki oleh PT. Kertas Blabak sudah cukup lengkap, sehingga merupakan salah satu alas an yang menarik bagi investor untuk melanjutkan usaha industry kertas ini. Tabel 8 menunjukkan daftar perijinan yang dimiliki perusahaan.
Keunggulan Kompetitif yang Dimiliki
-             Mesin bisa menghasilkan multi produk sehingga banyak diminati oleh banyak pelanggan.
-             Kapasitas produksi mesin yang sesuai / pas  dengan komsumsi grade pasar menengah kebawah sehingga mudah diserap oleh pasar.
-             Terletak di daerah yang stategis untuk mendapatkan bahan baku kertas ( Yogya & Solo sebagai kota pelajar ).
-             Sumber air untuk proses produksi yang sangat cukup, sehingga pontensial untuk mengembangkan kapasitas pabrik.
-             Perijinan yang lengkap sehingga memudahkan investor untuk melakukan pengembangan usahanya.
Prestasi yang Pernah Diraih
-             Juara I lomba K3 antar perusahaan Kabupaten Magelang, Th. 1996.
-             Penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah sebagai perusahaan PMDN berprestasi, Th. 2007
Visi & Misi Perusahaan
Dalam menjalankan Perusahaan Jajaran Direksi PT. Kertas Blabak mempunyai VISI dan MISI sbb. :
   Visi :
-          Mengutamakan kepuasan pelanggan
-          Peningkatan produksi dengan memperhatikan kemampuan Perusahaan dan Lingkungan sekitar
-          Menerapkan Sistem Manajemen Mutu yang diwujudkan dalam aktivitas sehari-hari
   Misi :
-          Menghasilkan produk unggulan yang dapat bersaing dan ramah lingkungan
-          Meningkatkan kemapuan dan kuantitas Sumber Daya Manusia
-          Meningkatkan efisiensi dan efektivitas di semua bidang
-          Optimalisasi kapasitas PM – 1 dan PM – 2
-          Meningkatkan kesejahteraan karyawan
-          Menaikkan citra Perusahaan menjadi Perusahaan yang bonafid


Terima Kasih Sumber :
http://kertasblabak.blogspot.com/p/informasi-usaha-dan-kegiatan-pt-kertas.html



PROPOSAL KERJA SAMA PENGUPASAN DAUR ULANG KERTAS



Pengupasan Daur Ulang Kertas Plastik Pendahuluan TUJUAN PENGEMBANGAN PROYEK Dalam rangka meningkatkan pendapatan maka diperlukan usaha yang bersifat Kreatif, Agresif, Penuh Perhitungan dan Berorientasi Pasar yang selalu dibutuhkan. Usaha tersebut juga diharapkan mampu memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja potensial yang saat ini jumlahnya sangat melimpah, baik itu angkatan kerja baru maupun angkatan kerja yang oleh karena kondisi perekonomian Makro terpaksa harus menganggur akibat tidak adanya kesempatan kerja atau terkena PHK. Dengan demikian tujuan dari pengembangan proyek itu sendiri ada dua yaitu dari Aspek Ekonomi dan dari Aspek Sosial. Aspek Ekonomi adalah untuk meningkatkan pendapatan sementara Aspek Sosial adalah untuk membantu masyarakat dalam mengatasi Pengangguran. STUDI KELAYAKAN PROYEK Kertas yang dilapisi plastik jenis PP disebut juga dengan kertas laminasi atau noblen yang sering dipakai untuk penggunaan pada kemasan sak semen, sak tepung dan sak pupuk. Di Indonesia ada beberapa pabrik semen, pabrik pupuk dan pabrik tepung, yang mana selalu ada limbah sisa hasil produksi pada kemasan produk mereka. Dan sisa hasil produksi ini terbagi menjadi 3 macam jenis yaitu, jenis lembaran, jenis PL dan jenis rol. Limbah jenis kertas laminasi ini kurang begitu diminati pengepul pada umumnya karena masih jadi satunya antara kertas dan plastik. Dan masih sedikitnya pengusaha yang fokus pada usaha pengupasan noblen ini. Untuk itu kami tertarik untuk mewujudkan proyek ini, disamping itu ada begitu banyak pengembangan-pengembangan usaha yang bisa dihasilkan melalui usaha ini. Selain itu tidak ada limbah yang dihasilkan, karena kertas dan plastiknya laku terjual atau bisa diproduksi, sebab daur ulang disini termasuk kategori daur ulang bersih dan nantinya kita bisa menarik tenaga kerja atau mitra usaha yang banyak dari berbagai kalangan masyarakat. Selama hampir setahun ini kami sudah memproduksi usaha ini yang jenis PL, akan tetapi dari pengalaman yang sudah, untuk jenis PL kurang begitu efisien yang disebabkan proses produksi yang lama.
PengupasanDaurUlang KertasPlastik Pendahuluan Dibandingkan dengan jenis yang lembaran, proses produksi lebih efisien dan lebih tinggi harga jual ke pabrik peleburannya. Dengan begitu produksi pabrikpun akan selalu berjalan dengan baik dan teratur. Produksi noblen jenis PL,Pengupasan Daur Ulang KertasPlastik Penjelasan Usaha MESIN PRODUKSI Berikut adalah mesin untuk pengupasan limbah kertas plastik jenis lembaran. Dengan mesin ini menurut riset dan data yang ada mampu berproduksi dalam sehari 1 ton. Dimensi mesin 1,5m x 5m dengan berat 600kg dan total tenaga di mesin adalah 20,75 kw. Mesin ini hanya bisa digunakan untuk memisahkan kertas berbahan kraft/ noblen. Mesin Pemisah Kertas Plastik Lembaran,PengupasanDaurUlang KertasPlastik Penjelasan Usaha PENJELASAN TENTAN PERUSAHAAN - Di usaha ini kita berfokus pada pengupasan noblen yang mana memisahkan antara plastic dan kertas yang kemudian kita jual plastic dan kertasnya ke pabrik-pabrik peleburan. Untuk plastic diterima pabrik peleburan di Surabaya untuk diolah menjadi bahan setengah jadi atau bijih plastic sedangkan untuk kertas diterima pabrik peleburan di Kudus untuk bhan campuran yang diolah menjadi asbes. - Di usaha ini kita akan selalu berhubungan dengan beberapa pabrik-pabrik peleburan yang akan menerima hasil akhir dari produksi kita. Dan beberapa penyedia bahan produksi kita, disini bias langsung dari pabrik penyedia atau dari pereorangan yang memang mereka memiliki noblen / kertas laminasi dari sisa hasil pemakaian produk mereka. - Dengan produksi yang memberlakukan system kerja bergantian atau shift maka disini diwajibkan setiap pegawai bertanggung jawab penuh dengan pekerjaannya yang sudah tertulis dalam bagan kerja Berikut bagan kerjaanya : Head Of Factory KEP. PRODUK I EMPLOYEE I KEP. PRODUK II EMPLOYEE II KEP. PRODUK III EMPLOYEE III MANAGER FINANCE 05
PengupasanDaurUlang KertasPlastik Permodalan PERSIAPAN AWAL Berdasarkan pengalaman dan riset selama setahun lebih maka dengan yakin dan optimis kami akan memulai bisnis pengupasan daur ulang kertas plastik. Sebagai gambaran umum untuk memulai usaha ini dibutuhkan modal sebesar Rp. 100.000.000,- untuk mengcover lahan pabrik, bahan baku, mesin produksi, maintenance dll. PERHITUNGAN AWAL
- Sewa Tempat Usaha : Rp. 10.000.000,-
- mesin produksi kupasan lembaran : Rp. 35.000.000,-
- 1 buah mesin packaging dan timbangan : Rp. 5.000.000,-
- Bahan baku + lain-lain (operasional, listrik, maintenance,dll) : Rp. 50.000.000,
- TOTAL: Rp. 100.000.000,

- ESTIMASI PERHITUNGAN TIAP BULAN

- Kapasitas mesin 500kg/8jam kerja, produksi jalan 2 shift - Penyusutan bahan 5% - Hasil perbandingan olahan plastik 55% dan kertas 45%- Harga jual plastik Rp. 9.000,- dan kertas Rp. 2.500,

- PERHITUNGANNYA SEBAGAI BERIKUT :

 (500 x 2 shift) : 1 ton/ hari x 30 hari kerja : 30 ton/bulan · Penyusutan 5% : Plastik 53% : 15,9 ton Kertas 42% : 12,6 ton · Harga jual Plastik : Rp. 143.100.000,- Kertas : Rp. 31.500.000
TOTAL : Rp. 174.600.000,

-  PengupasanDaurUlang KertasPlastik Aliran Kas 07 Pengeluaran
- Bahan (Rp. 3.900,-/kg x 30 ton) : Rp. 117.000.000,- - Tenaga (8 pegawai) : Rp. 8.000.000,- PROFIT : - Listrik : Rp. 8.600.000,- Rp. 174.600.000 - - Maintenance : Rp. 1.500.000,- Rp. 151.400.000 = - Packaging : Rp. 3.000.000,- Rp. 23.200.000,- /bln - Telpn + speedy : Rp. 300.000,- - Operasional : Rp. 3.000.000,- - Transportasi : Rp. 10.000.000,

- ALIRAN KAS PERUSAHAAN

 Perputaran uang kas perusahaan selama 3 tahun. Pengeluaran dibulan awal : - Pemesanan mesin ( 3 minggu - 1 bulan ) : Rp. 35.000.000,- - Pembelian bahan 10 ton : Rp. 39.000.000,- - Sewa tempat usaha : Rp. 10.000.000,- - Listrik : Rp. 2.000.000,- - Pendukung kerja ( masker, kaos tangan, tabung pemadam, p3k, air minum, dll) : Rp. 3.000.000,- TOTAL : Rp. 89.000.000,- TOTAL : Rp. 151.400.000,-
PengupasanDaurUlang KertasPlastik Aliran Kas Bulan ke dua mulai produksi dan dikirim ke pabrik peleburan bijih plastik di Surabaya untuk plastiknya dan kertasnya dikirim ke pabrik peleburan untuk asbes di Kudus dan di Jakarta setiap minggu sekali. Dengan system pembayaran yang cash maka uang bisa dipakai untuk operasional dan pembelian bahan di bulan berikutnya.Untuk kapasitas pabrik peleburannya sendiri di Surabaya memiliki kapasitas 500ton per bulan.
PERENCANAAN ALIRAN KAS MINGGUAN
Target pengiriman hasil produksi 8 ton/ minggu
- Kertas : Rp. 8.400.000,-
- Plastik : Rp. 38.160.000,
- TOTAL : Rp. 46.560.000,- Rp. 46.560.000,- Rp. 31.200.000,
- Pembelian bahan 8 ton Rp. 15.360.000,-
- Gaji karyawan - Maintenance - Packaging - Transportasi - operasional - Pengeluaran wajib • Listrik • Telpn + speedy • Lain-lain - Profit perusahaan : Rp. 2.000.000,- Rp. 375.000,- Rp. 750.000,- Rp. 2.500.000,- Rp. 750.000,- Rp. 2.150.000,- Rp. 75.000,- Rp. 100.000,- Rp. 6.660.000,- Rp. 8.700.000,-
 PengupasanDaurUlang KertasPlastik Penanggung Jawab Kerja dan Pabrik WACHID CAHYADI WIBOWO 0823 240 300 10 Jl. Markisa 1A Soropadan RT. 02 RW. 08 Karangasem – Laweyan – Surakarta 09

PengupasanDaurUlang KertasPlastik INVESTOR - Investasi untuk memulai usaha adalah sebesar Rp. 100.000.000,-. - Penandatanganan MOU didepan notaris, bisa dari pihak pertama atau pihak kedua. - Bagi hasil 55 : 45 dari profit usaha ( investor 55% dan owner 45% ). - Pembagian profit mulai bulan ke 2 tanggal 28. - Kerjasama berlangsung selama 3 tahun. - Investasi awal dikembalikan 100% setelah akhir dari perjanjian selesai atau tahun ke 3. - Investor mendapatkan laporan pembukuan setiap bulan.PengupasanDaurUlang KertasPlastik Penutup Dengan pengalaman dan riset yang telah kami kembangkan selama lebih dari setahun ini kami yakin dan optimis mampu menjadi perusahaan inti dalam bisnis ini yang siap berkembang dan bersaing di pasar global. Dengan managemen yang matang dan pengelolaan yang baik kami yakin usaha dibisnis ini akan selalu berkesimnambungan dengan baik, karena di usaha ini memiliki keuntungan dan kelebihan tersendiri, yakni : - Aman Sebab produk yang kita produksi ini tidak ada kadaluarsa dan akan terus selalu tersedia bahannya karena yang kita produksi adalah sisa hasil produksi atau sisa kemasan sebuah produk yang mana dibutuhkan di Indonesia ini yang sedang berkembang. - Pasti Plastik yang kami produksi merupakan bahan yang bisa diolah kembali menjadi bahan setengah jadi yang sangat dibutuhkan pabrik-pabrik pengolahan plastik, disamping itu kami sudah berkerjasama dengan pabrik peleburan plastik di Surabaya yang siap menampung produksi kami berapapun jumlahnya. - Menjanjikan Karena selama ini dan sekarang ini banyak barang dan bahan yang dialihkan atau diganti ke bahan plastik. Apalagi untuk daur ulang kertas selain untuk pembuatan Eggtray dan Asbes bila berhasil dijadikan Furniture yang cantik, elegan dan awet maka akan diminati pasar luar negeri. 11 

PROPOSAL PEMBUATAN TAS PLASTIK DAN PRODUK SERUMPU



LATAR BELAKANG
Dengan semakin membaiknya pertumbuhan ekonomi makro Indonesia akhir-akhir ini, maka semakin cepat pula perputaran perdagangan antar individu, kelompok, perusahaan serta yang tidak kalah penting yaitu pasar tradisional. Dan gejala tersebut tentunya harus diimbangi pula dengan perbaikan sumber daya, baik sumber daya manusia maupun alam serta pendukungnya.
Apabila mencermati dan memperhatikan keadaan tersebut di atas, sebenarnya di dalam perubahan tersebut terdapat kesempatan bagi kita untuk berbuat sesuatu yang dapat membantu mempercepat perputaran roda ekonomi tersebut. Kesempatan di sini dapat kita terjemahkan sebagai hal yang mendasari penulis untuk berbuat sesuatu yang dapat bermanfaat baik pribadi, orang lain maupun sekelompok masyarakat baik langsung maupun tidak langsung. Adapun salah satu hal yang dapat kita perbuat dalam hal ini adalah menciptakan/ membuat salah satu sarana pendukung dalam dunia perdagangan. Salah satu sarana yang sangat diperlukan dalam dunia perdangangan tersebut yaitu Tas plastik/plastik pembungkus atau dalam bahasa sehari-hari lebih dikenal dengan nama Tas kresek, di mana permintaan barang tersebut akhir-akhir ini cukup tinggi sehingga beberapa distributor kewalahan memenuhi permintaan tersebut. Dan selain itu dapat untuk memberdayakan sampah plastik yang berada di daerah lingkungan tersebut
Atas dasar itulah maka penulis memberanikan diri untuk mencoba menggandeng pihak lain untuk bekerja sama dalam pembuatan tas plastik tersebut. Dan dalam pembuatan tas plastik tersebut tidak tertutup kemungkinan juga dibuat atau diproduksi barang-barang serumpun guna efisiensi mesin.
PASAR                                                                                       

Berbicara tentang Tas plastik/Tas kresek, tentunya kita tidak dapat terlepas dari kegiatan dunia perdagangan secara luas. Karena dalam dunia perdagangan baik yang bersifat tradisionil maupun modern, sekarang ini peran Pembungkus/Packing serta tas penjinjing sudah didominasi oleh barang yang berbahan plastik. Sedemikian tingginya permintaan akan barang-barang tersebut, maka suplai dari distributor ke tingkat pengecer di pasar-pasar kadang tersendat. Sehingga untuk saat ini dan akan datang pembuatan.produksi tas plastik akan semakin cerah, apalagi dengan cukup tersedianya bahan-bahan baku yang relatif mudah didapat. Adapun pasar yang masih terbuka lebar itu antara lain di Jawa Tengah misalnya Semarang, Jogja, Solo. Untuk sementara target pasar yang akan kita perkirakan adalah 3,8 ton / hari yang meliputi 3 Distributor dan 5 Sub Distributor yang meliputi daerah Jawa Tengah. Target tersebut kita sesuaikan dengan kapasitas produksi dari mesin yang akan kita buat, tetapi pada masa yang akan datang tentunya akan lebih kita tingkatkan.

ALAT PRODUKSI
Alat-alat produksi dan penunjangnya meliputi :
Lahan / Tempat
Mesin – mesin produksi
Sarana distribusi / Transportasi
Bahan baku
Sumber Daya Manusia / SDM

LAHAN / TEMPAT
Tempat / lokasi yang akan digunakan untuk produksi yaitu di daerah sekitar wilayah Klaten ,Jawa Tengah. Dipilih lokasi tersebut dikarenakan beberapa faktor antara lain : SDM masih relatif banyak dan murah, dekat dengan sumber bahan baku, akses jalur distribusi cukup baik, harga sewa lahan cukup murah, sehingga efisiensi dapat kita jaga untuk kedepannya. Adapun lahan yang diperlukan untuk kegiatan ini adalah 1000 (seribu) M2.

MESIN - MESIN PRODUKSI
Mesin – mesin produksi yang akan dipergunakan dalam kegiatan produksi meliputi :

2 (dua) Unit mesin Peniup / Blowing Machine Kapasitas 2000 kg / 24 jam.
2 (dua) Unit mesin Potong / Cutting Machine Kapasitas 2000 kg / 24 jam.
1 (satu) Unit mesin Pon / Pembuat Lubang.
1 (satu) Unit Mixer.
2 (dua) Unit mesin Pengering / Hopper Dryer.
1 (satu) Unit Compressor 25 HP.
1 (satu) Unit mesin Cruser / Recycle Machine Kapasitas 4500 kg / 24 jam.
1 (satu) Unit mesin pellet Kapasitas 2500 kg / 24 jam

SARANA DISTRIBUSI
Untuk menunjang kelancaran distribusi produk sebanyak 3,8 ton /hari, diperlukan dibutuhkan 1 (satu) Unit Truk / Box sedang (Engkel).

BAHAN BAKU
Ada bermacam henis bahan baku yang beredar di pasar, antara lain :
PE
SE
PET
HDPE
Limbah Plastik / Bahan Daur Ulang
Dalam produksi Tas Plastik ini, Bahan yang akan digunakan yaitu berjenis HDPE.
Akan tetapi dalam kegiatan produksi ini kita mengolah sendiri dari bahan mentah yang antara lain dari bahan-bahan plastik bekas.
Dengan begitu tidak akan ketergantungan bahan baku dari pihak lain, dan dalam soal harga pun dapat ditekan, sehingga dalam kegiatan produksi ini benar-benar Efisiensi yang akan kita terapkan.
SDM
Dalam proses / kegiatan produksi SDM yang dibutuhkan antara lain :
1 (satu) Orang Kepala / Manager
1 (satu) Orang Kepala Mekanik
2 (dua) Orang Staff (Administrasi dan Pemasaran)
3 (tiga) Orang Operator Mesin
3 (tiga) Orang Pembantu / Kenek
6 (enam) Orang Tenaga Packing
1 (satu) Orang Driver / Pengemudi
2 (dua) Orang Cleaner
3 (tiga) Orang bagian Security / Keamanan

PRODUK SERUMPUN
Di dalam kegiatan produksi ini ada beberapa jenis produk yang juga dapat diproduksi dengan menggunakan mesin yang sama.
Barang-barang yang dapat dibuat itu antara lain :
Tas Plastik / Tas Kresek dengan berbagai ukuran
Kantong Plastik / Kantong Gula dengan berbagai ukuran
Polly Bag (untuk keperluan pembibitan tanaman)
Kantong sampah untuk keperluan Hotel, Kantor, Apartemen, dll

BIAYA PRODUKSI, PENDAPATAN & BEP INVESTASI AWAL :
Biaya Instal mesin Rp 100.000.000
Sewa lahan 1000 M2 – 10 tahun Rp 15.000.000/th Rp 150.000.000
Stock bahan baku 7 hari pertama :
Sebanyak 3,8 ton X 7 = 26,6 ton bahan jadi Rp 10.000/kg Rp 266.000.000
Sebanyak 4 ton X 7 = 28 ton limbah Rp 6.000/kg Rp 168.000.000
Bangunan Rp 150.000.000
Truk Box Engkel 1 Unit Rp 75.000.000
Mobil Operasional 1 Unit Rp 75.000.000
Motor Operasional 1 Unit Rp 12.500.000
Peralatan Kantor : furniture, computer, AC, atk, dll Rp 15.000.000
Mesin-mesin :
Mesin Peniup / Blow 2 (dua) Unit Rp 300.000.000 Rp 600.000.000
Mesin Potong / Cutting 2 (dua) Unit Rp 180.000.000 Rp 360.000.000
Mesin Pon / Pelubang 1 (satu) Unit Rp 15.000.000
Mixer 1 (satu) Unit Rp 10.000.000
Mesin Pengering /Dryer 2 (dua) Unit Rp 30.000.000 Rp 60.000.000
Compressor 25 HP 1 (satu) Unit Rp 20.000.000
Mesin Cruser / Recycle 1 (satu) Unit Rp 300.000.000
Mesin Resin / Recycle 1 (satu) Unit Rp 500.000.000
Deposit Cadangan Rp 100.000.000
Sub Total Rp2.841.500.000

BIAYA OPERASIONAL
Listrik / bulan Rp 25.000.000
Telpon / bulan Rp 2.500.000
BBM Rp 10.000.000
Lain-lain (Parkir / Tol) Rp 1.000.000
ATK Rp 300.000
Aqua / air minum Rp 300.000
Koordinasi : RT/RW/LURAH/CAMAT/POLISI Rp 3.000.000
Sub Total Rp 42.100.000
GAJI KARYAWAN PER BULAN
Kepala Pabrik / Manager Rp 5.000.000
Kepala Produksi / Mekanik 2 x Rp 2.500.000 Rp 5.000.000
Staff administrasi / Pemasaran 2 x Rp 1.500.000 Rp 3.000.000
Operator 3 x Rp 700.000 Rp 2.100.000
Pembantu / Kenek 3 x Rp 500.000 Rp 1.500.000
Bagian Packing 6 x Rp 525.000 Rp 3.150.000
Pengemudi 1 x Rp 700.000 Rp 700.000
Satpam/Keamanan 3 x Rp 700.000 Rp 2.100.000
Cleaner 2 x Rp 400.000 Rp 800.000
Sub Total Rp 23.350.000
Jadi total investasi awal adalah : Rp 2.906.950.000
(DUA MILYAR SEMBILAN RATUS ENAM JUTA SEMBILAN RATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH )

PENDAPATAN
Kapasitas Produksi Resin (Pelet): 2500kg / hari 20 jam
Kapasitas Produksi Plastik Kresek: 2000kg / hari 20 jam
Jumlah hari kerja 25 hari kerja / bulan
Harga Jual Produk Plastik Kresek Rp 15.000 / kg
Harga Jual Produk Resin (Pelet) Rp 10.000 / kg
Pendapatan Produk Resin (Pelet):
Bahan Baku limbah Rp 6.000 /kg x 2500 kg = Rp 15.000.000
Harga setelah proses biji Rp 10.000 /kg x 2500 kg = Rp 25.000.000
Keuntungan Bahan = Rp 10.000.000
Pendapatan Plastik Kresek:
Bahan Baku Rp 10.000 /kg x 2000 kg = Rp 20.000.000
Harga setelah proses Rp 15.000 /kg x 2000 kg = Rp 30.000.000
Keuntungan Bahan = Rp 10.000.000
Total Keuntungan Per Hari = Rp10.000.000 + Rp 10.000.000 = Rp 20.000.000
Total Keuntungan Per Bulan = 25 hari x Rp 20.000.000 = Rp 500.000.000
Dikurangi Waste produksi 10% perbulan=Rp 50.000.000 = Rp 50.000.000
Dikurangi biaya Operasional per bulan = Rp 42.100.000 = Rp 42.100.000
Dikurangi biaya gaji pegawai per bulan = Rp 23.350.000 = Rp 23.350.000+
= Rp 115.450.000
Pendapatan bersih perbulan = Rp 500.000.000– Rp 115.450.000 = Rp 384.550.000
Pendapatan per tahun = Rp 384.550.000 x 12 bulan = Rp4.614.600.000
Melihat proyeksi usaha tersebut di atas, maka penulis berkeyakinan bahwa Modal Usaha akan kembali pada perhitungan bulan ke 8 atau selambat-lambatnya pada bulan ke 10.
SHARING KEUNTUNGAN
Kami sebagai pelaksana Operasional usaha tersebut menghendaki pembagian keuntungannya adalah 50% banding 50%.
Jadi 50% Keuntungan bersih untuk Pemilik Modal
50% Keuntungan bersih untuk Pelaksana Usaha dan Tim


KESIMPULAN

Bahwa melihat masa depan permintaan akan Kantong Plastik / Tas Plastik tersebut yang terus meningkat, maka penulis berkesimpulan bahwa usaha tersebut sangat cerah di masa datang dan sangat menguntungkan bagi pemilik modal yang akan berinvestasi pada bidang usaha ini.           


Mesin Kompos Otomatis


Mesin kompos  otomatis Biophoskko  ARK-1000L dengan dimensi ( tinggi = 180 cm, lebar = 165 cm, panjang = 280 cm) terbuat dari logam, serat fiber resin, peredam, outlet terminal untuk motor 1 fasa atau 3 fasa, terminal outlet untuk listrik kipas (exhaust fan), kran elektrik  2 buah, sensor suhu, panel kontrol, dan peralatan aerasi lainnya. ARK-1000L merupakan solusi tepat dan sempurna untuk memproses berbagai jenis bahan organik menjadi kompos, yakni material yang memiliki sifat seperti halnya tanah atau humus, yang sangat penting guna memulihkan siklus materi dalam ekosistem.




Berbagai jenis bahan organik yang dapat diproses pada mesin ini adalah semua bahan limbah yang berasal dari makhluk hidup seperti sampah rumah tangga ( foodwaste, tinja, urin, sampah halaman) dan limbah pertanian ( sisa tanaman, ranting dan kayu kecil, serbuk gergaji, kayu chip), limbah ternak ( kotoran, sisa pakan, limbah pakan, daging hewan dan ikan) dan bahan organik lainnya  sisa aktivitas manusia. Kategori material organik ( material yang dapat diuraikan kembali ke alam) termasuk sisa-sisa makanan, kertas, residu tulang ikan, kulit buah, potongan sayuran, dan berbagai jenis material sisa aktivitas manusia yang berasal dan terbuat dari makhluk hidup.

Kemampuan mesin kompos tipe ARK-1000L adalah mengurai bahan organik hanya dalam 5 hari menjadi kompos. Proses dekompisisi akan selesai, dan kapasitasnya dapat ditingkatkan lagi dengan cara penambahan sampah maupun bahan organik lainnya setiap saat terdapat ruang dalam tabung karena menyusutnya bahan selama masa penguraian (dekomposisi).

Mengubah sampah organik menjadi sesuatu yang berguna untuk pemeliharaan kesuburan tanah dan sebagai penyedia nutrisi bagi tanaman di sekitar lingkungan seperti hotel, restoran, lingkungan publik, hutan, perkebunan, dll.
Kompos juga dapat dijual secara komersial untuk petani, pemilik taman, kepada semua orang yang memiliki hobi berkebun, keperluan perkebunan, keperluan hobi dan pemulihan lahan pertambangan maupun pembukaan hutan lainnya.

Sederhana dan mudah untuk menerapkan cara modern dalam pengolahan sampah ini. Siapkan sampah atau aneka jenis material organik 3 m³ ( meter kubik) atau setara berat sekitar 1 ton. Pertama, sampah atau bahan organik harus dipotong-potong kecil ( sekitar 10-15 mm) dengan menggunakan pisau atau mesin perajang atau pencacah. Masukkan langsung ke ARK komposter Rotary Klin. Dalam wadah yang berbeda siapkan 1 kg ( 0, 1% dari berat sampah organik)
aktivator kompos Green Phoskko ( GP-1),  tambahkan molases atau tetes tebu untuk 9 sendok dan dicampur hingga merata dan simpan selama 2-4 jam. Setelah membuat larutan aktivator, tuangkan Activator Kompos Green Phoskko ( GP-1) setelah dilarutkan tersebut ke dalam tumpukan material organik dalam komposter.

Pada hari ke 3 sampai 5 proses dekomposisi memperlihatkan gejala panas ( hingga 70 derajat celcius) , ditandai uap muncul, dan terlalu tingginya suhu akan membuat berputarnya aeration tool secara otomatis setiap kali suhu lebih dari 55 derajat celcius. Pada Hari ke-5 - 7 jika suhu dibawah 30 derajat celcius atau telah dianggap sudah dingin, kran pintu bagi pengeluaran pupuk cair akan terbuka secara otomatis. Setelah cairan dari proses aerobik keluar semua, selanjutnya mengeluarkan kompos padat dari dalam rotary kiln ( komposter) . Simpan di tempat sejuk dan tetap tertutup Dalam beberapa hari kemudian ( 7 hari) , bahan kompos akan kering dan gembur. Saring atau ayak untuk memisahkan berbagai jenis ukuran sesuai keperluan.

Alat mesin
Biophoskko ARK-1000L ini memiliki kemampuan khusus:

1. dapat berjalan secara otomatis bergerak dan memutar berdasar jadwal sesuai keperluan dalam pembuatan kompos, yang dalam hal ini disesuaikan dengan jenis bakteri pengurai misalnya setiap pagi, sore dan malam hari.

2. membuka dan menutup katup kran untuk melepaskan pupuk organik cair pada hari -5 ( dapat diatur kembali berdasarkan permintaan) .

3. Kipas listrik ( exhaust fan) dapat menyala otomatis jika suhu dalam komposter lebih tinggi dari keperluan agar bakteri melakukan dekomposisi bahan organik.



Proses Daur Ulang Oli Bekas dengan Sistem Modifikasi Proses Pyrolisis

Oli bekas adalah limbah yang mengandung logam berat dari bensin atau mesin bermotor. Apabila logam berat tersebut masuk kedalam tubuh kita dan terakumulasi, maka akan mengakibatkan kerusakan ginjal, syaraf, dan penyakit kanker.

            Berdasarkan kriteria, oli bekas termasuk kategori limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Limbah B3 adalah limbah yang sangat berbahaya, karena bersifat korosif, mudah terbakar, mudah meledak, reaktif, beracun, menyebabkan infeksi, iritan, mutagenic, dan radioaktif.

            Walaupun peraturan pemerintah tentang pengelolaan daur ulang oli bekas sudah ada, akan tetapi peraturan tersebut hanya diterapkan di sektor industri dan pabrik, padahal pencemaran limbah oli bekas tidak hanya di pabrik saja, akan tetapi dapat kita temui di limbah-limbah rumah tangga, Dan biasanya limbah-limbah rumah tangga tersebut tidak dikelola dengan baik dan dibuang di lingkungan sekitar kita. Dari situlah limbah B3 menyebar luas, karena limbah B3 dapat menyebar melalui tanah, air ,udara, serta Rantai makanan. Dan Limbah tersebut dapat masuk ketubuh kita melalui kulit, pernafasan, pencernaan, dan saluran tubuh lainnya.

            Kembali ke Limbah Oli bekas, sejalan dengan perkembangan jaman volume oli bekas terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah kendaraan bermotor dan mesin-mesin bermotor. Didaerah desa sekalipun, sudah bisa kita temukan bengkel-bengkel kecil, yang salah satu limbahnya adalah oli bekas dan bengkel tersebut biasanya juga membuang oli bekas di lingkungan sekitar (sembarangan). Dengan kata lain, penyebaran oli bekas sudah sangat luas dari kota besar sampai ke wilayah pedesaan di seluruh Indonesia. Seharusnya kegiatan yang menghasikan banyak oli bekas harus banyak dikurangi.

Saat ini, peneliti dari Universitas Cambridge mengumumkan bahwa dengan menggunakan gelombang microwave, limbah oli bekas tersebut dapat diubah menjadi bahan bakar kendaraan. Para ilmuwan telah menggunakan proses yang disebut pyrolysis untuk mendaur ulang oli dengan metode berbeda.

Pirolisis adalah dekomposisi kimia bahan organik melalui proses pemanasan dengan sedikit oksigen atau reagen lainnya dimana material mentah akan mengalami pemecahan struktur kimia menjadi fase gas. Pirolisis adalah kasus khusus termolisis. Pirolisis ekstrim yang hanya meninggalkan karbon sebagai residu disebut karbonisasi.

Perlu diketahui bahwa Pyrolysis berbeda dengan gasifikasi dan pembakaran. Ketiganya dibedakan berdasarkan kebutuhan udara yang diperlukan selama proses.

1.     Jika jumlah udara/bahan bakar (AFR , air fuel ratio) sama dengan 0, maka proses disebut pyrolysis.

2.     Jika AFR yangdiperlukan selama proses kurang dari 1.5, maka proses disebut gasifikasi.

3.     Jika AFR yang perlukan selama proses lebih dari 1.5, maka proses disebut pembakaran

Cgas yang memiliki nilai kalor yang berguna. Pengertian ini tidak memasukkan istilah pembakaran (combustion) sebagai bagian daripadanya, karena gas buang (flue gas)yang dihasilkan dari pembakaran tidak memiliki nilai kalor yang signifikan untuk dimanfaatkan [Higman, van der Burgt, 2003].

Pada proses pyrolysis minyak yang dipanaskan pada suhu tinggi dalam ketidakadaan oksigen menyebabkan oli terpecah menjadi beberapa campuran gas, cairan, dan meterial padat. Gas-gas dan cairan dapat diubah menjadi bahan bakar. Ilmuwan di Cambrige menyatakan bahwa proses pyrolysis tradisional tidak dapat memanaskan oli secara merata sehingga proses perubahan menjadi bahan bakar sangat sulit dan tidak praktis.

Untuk mengatasi hal itu para ilmuwan tersebut menambah material penyerap gelombang microwave dalam sampel limbah oli sebelum melakukan proses pyrolysis yang kali ini memanfaatkan gelombang microwave.

Penambahan material tersebut ternyata membuat limbah oli menjadi panas secara merata yang membuat hampir 90% limbah oli dengan mudah diubah ke dalam sebuah campuran bensin dan solar konvensional.

Pimpinan penelitian Howard Chase, seorang profesor biochemical engineering, meyakini bahwa proses pyrolysis unik yang mereka lakukan menunjukkan potensi besar untuk dapat ditingkatkan dalam skala komersial.


Hasil penelitian ini dipresentasikan di acara National Meeting & Exposition of the American Chemical Society yang ke-241 yang digelar di Anheim, California, AS.


http://ozoedo.blogspot.com/

Penanganan Limbah Padat

Sampah, seringkali dianggap sebagai sesuatu yang mengganggu, baik pandangan hingga kesehatan. Ada berbagai macam sampah yang antara lain berupa limbah padat maupun limbah cair. Apa yang dapat kita lakukan? Pertanyaan sederhana, namun memiliki jawaban yang sangat rumit, karena memiliki konsekuensi untuk merubah gaya hidup. 

Dari pola hidup boros sampah, menjadi gaya hidup ramah lingkungan. Untuk itu, langkah awal adalah mengenali berbagai jenis sampah di lingkungan kita. Kemudian mengklasifikasinya, mana yang masih bisa dipakai mana yang sudah habis pakai dan mana yang masih bisa diolah/didaur ulang. Secara sederhana sampah dalam rumah dapat kita bagi menjadi 3
kategori, yakni :
  1. Sampah beracun, seperti batere bekas, bola lampu bekas dan barang-barang yang mengandung zat kimia.
    2.      Sampah  padat yang tidak dapat diurai, seperti plastik, botol, kaleng, dsb
    3.     Barang-barang yang masih dapat diurai oleh tanah seperti sisa sayuran, daun-daun, dsb.
 
Berbagai jenis limbah padat dapat mengalami proses daur ulang menjadi produk baru. Proses daur ulang sangat berguna untuk mengurangi timbunan sampah karena bahan buangan diolah menjadi bahan yang dapat diguankan  kembali. Contoh beberpa jenis limbah padat yang dapat didaur ulang adalah kertas, kaca,logam,plastik dan karet.
Kelemahan
Bahan-bahn yang dapat didaur ulang dapat dijadikan produk baru yang jenisnya sama atau produk jenis lain. Contohnya kertas biasa didaur ulang menjadi kertas kembali, dll
Meskipun daur ulang dangat bermanaat untuk menangani limbah padat, solusi ini masih memiliki kelemahan. Seperti halnya proses produksi lain. Proses daur ulang masih menyisakan polutan sebagai hasil sampingan/sisa proses daur ulang tersebut. Ditambah lagi untuk jenis  bahan tertentu proses daur ulang akan memakan biaya dibandngkan produksi dengan bahan mentah.Kendala utama dalam proses daur ulang adalah sulitnya memisahkan bahan-bahan yang akan didaur ulang dari sampah lain. Hal ini terjadi terutama di negara yang pembuangan sampahnya masih bercampur seperti indonesia.
Pada sebagian besar negara maju, penduduknya telah menerapkan pemisahan jenis sampah yang akan dibuang. Sampah sisa makanan yang mudah busuk, plastik, kertas dan logam, masing-masing disediakan tempat pembuangan yang terpisah, sehingga memudahkan proses daur ulang. Namun ada juga produk-produk tertentu yang memiliki kandungan berbagai bahan berbeda sehingga hampir tidak mungkin dipisahkan untuk didaur ulang. Misalnya, kemasan produk makanan yang tersusun atas lapisan kertas, plastik, dan alumunium, bahan yang tercampur seperti itu tidak dapat didaur ulang.
contoh gambar tempat Pemisahan jenis sampah yang sudah diterapkan diluar negeri
3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) sebagai cara menangani sampah ... 
3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle sampai sekarang masih menjadi cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah dengan berbagai permasalahannya. Penerapan sistem 3R atau reuse, reduce, dan recycle menjadi salah satu solusi pengelolaan sampah di samping mengolah sampah menjadi kompos atau meanfaatkan sampah menjadi sumber listrik (PLTSa; Pembangkit Listrik Tenaga Sampah). Justru pengelolaan sampah dengan sistem 3R (Reuse Reduce Recycle) dapat dilaksanakan oleh setiap orang dalam kegiatan sehari-hari. 3R terdiri atas reuse, reduce, dan recycle. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Dan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.
Melakukan 3R (Reuse Reduce Recycle) Setiap Hari. Mengelola sampah dengan sistem 3R (Reuse Reduce Recycle) dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja (setiap hari), di mana saja, dan tanpa biaya. Yang dibutuhkan hanya sedikit waktu dan kepedulian kita.
Berikut adalah kegiatan 3R (Reuse Reduce Recycle) yang dapat dilakukan di rumah, sekolah, kantor, ataupun di tempat-tempat umum lainnya.
Contoh kegiatan reuse sehari-hari:
  • Pilihlah wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa kali atau berulang-ulang. Misalnya, pergunakan serbet dari kain dari pada menggunakan tissu, menggunakan baterai yang dapat di charge kembali.
  • Gunakan kembali wadah atau kemasan yang telah kosong untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya. Misalnya botol bekas minuman digunakan kembali menjadi tempat minyak goreng.
  • Gunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali.
  • Gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.
  • Gunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat.
  • Jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak yang memerlukan
Contoh kegiatan reduce sehari-hari:
  • Pilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang.
  • Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar.
  • Gunakan produk yang dapat diisi ulang (refill). Misalnya alat tulis yang bisa diisi ulang kembali).
  • Maksimumkan penggunaan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali.
  • Kurangi penggunaan bahan sekali pakai.
  • Gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan fotokopi.
  • Hindari membeli dan memakai barang-barang yang kurang perlu.
Contoh kegiatan recycle sehari-hari:
  • Pilih produk dan kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah terurai.
  • Olah sampah kertas menjadi kertas atau karton kembali.
  • Lakukan pengolahan sampah organic menjadi kompos.
  • Lakukan pengolahan sampah non organic menjadi barang yang bermanfaat.
3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle sebenarnya sederhana dapat dilakukan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja serta tidak membutuhkan biaya yang besar. Namun dari 3R yang sederhana ini bisa memberikan dampak yang signifikan bagi penanganan sampah yang sering menjadi permasalahan di sekitar kita. Ingin melihat dampaknya, langsung saja dicoba!
contoh cara membuat produk daur ulang :





Contoh produk hasil dari duar ulang lainnya :

 Rangkuman 
  1. Berbagai jenis limbah padat dapat mengalami proses daur ulang menjadi produk baru. Proses daur ulang sangat berguna untuk mengurangi timbunan sampah karena bahan buangan diolah menjadi bahan yang dapat diguankan  kembali. Contoh beberpa jenis limbah padat yang dapat didaur ulang adalah kertas, kaca,logam,plastik dan karet. 
  2. memiliki kelemahan. Seperti halnya proses produksi lain. Proses daur ulang masih menyisakan polutan sebagai hasil sampingan/sisa proses daur ulang tersebut. Ditambha lagi untuk jenis  bahan tertentu proses daur ulang akan memakan biaya dibandngkan produksi dengan bahan mentah   
  3.  http://science-in-blog.blogspot.com/2012/05/penanganan-limbah-padat-part-4.html

SISTEM SANITARY LANDFILL

     Landfill adalah penimbunan sampah pada suatu lubang tanah, dan ini bukanlah metode yang berdiri sendiri. Karena dapat juga sistem campuran, yang disebabkan oleh air mengalir, menembus tempat ini, ketika air hujan berinfiltrasi ke permukaan landfill, dan ketika air ini mengalir keluar dari landfill akan membawa berbagai mineral dan zat organik dalam bentuk suspensi yang tak dapat dipisahkan.
Jumlah dari hasil saringan berhubungan dengan suhu dan sifat geologi tanah, maka aliran air akan cenderung berbentuk vertikal dan tak mempengaruhi sumber air tanah dan tidak akan menyebabkan polusi yang berasal dari landfill.

Leaching secara horizontal sampai pada titik celah kedap air dan menyebabkan terkontaminasinya air permukaan, sanitary landfill sebagai suatu tempat untuk pembuangan sampah padat tanah tanpa menimbulkan bahaya atau gangguan kesehatan dan keselamatan masyarakat.

A. Prosedur
Ada dua metode yaitu “area method” dan trench method”. Metode “trench” disebut sebagai metode pemotongan dan pengisian.
Sebuah trench (Parit) digali di bawah permukaan tanah dan sampah ditempatkan dalam parit dan ditutup. Cara lain yaitu dua buah parit digali sekaligus, sampah diisikan pada salah satu parit dan lumpur dari salah satu lubang galian digunakan sebagai material penutup.
Jika lokasi landfill yang direncanakan terletak di bawah tanjakan seperti lembah atau ngarai, metode “area” digunakan. Lokasi landfill lebih tinggi dari tempat lain yang ada disekitarnya, maka metode pengisian area landfill digunakan.

Area-Methode
Gambar Area Method

Trench-method
Gambar Trench Method

B.  Pemilihan letak dan struktur geologi
Suatu hal yang perlu dipertimbangkan suatu sanitary landfill adalah struktur geologi dan topografi serta permeabilitas dari tanah. Pertimbangan lain adalah kedalaman air tanah, lapisan tanah sampai lapisan batuan. Lokasi landfill akan menimbulkan efek yang merugikan bagi air permukaan dan air tanah yang terletak di bawah dasar landfill. Dalam keadaan demikian, maka tanah dapat diberikan beberapa renovasi untuk menghadapi leachate. Dengan cara demikian dapat ditingkatkan kualitasnya sebelum dipisahkan dengan air permukaan atau air tanah, aliran dari tanah ini dapat membentuk suatu materiil penutup. Sehingga dapat menciptakan suatu renovasi yang optimum menghadapi leachate.

Lokasi landfill harus dipilih secara teliti dari lokasi yang tersedia yaitu basah dan berlumpur dapat digunakan sebagai tempat yang baik dan cukup luas bagi santary landfill.
Ketika sebuah sanitary landfill ditempatkan pada area yang tersebar dekat dengan suplay air bersih, hal yang perlu diperhatikan adalah kedalaman dari tempat bebatuan dan air tanah.
Mekanisme dari formasi leachate tak diketahui secara pasti, penelitian terakhir yang dilakukan oleh Fungaroli dan Stuiner (1969). Bahwa leachate sebagian besar merupakan akibat dari sanitary landfill. Metode hidrologi menunjukkan dengan sedikit air hujan maka leachate akan terbentuk, maka sanitary landfill dipikirkan keberadaannya sebagai sumber polusi.

C. Peralatan untuk penimbunan limbah dan pengoperasiannya
Culham (1969), Stone dan Courad (1969) menyelidiki suatu jenis landfill yang lebih besar diperoleh suatu peralatan tambah untuk mengerjakan hal-hal tertentu, alat pengikis yang cepat untuk mengangkut dan menyingkirkan material yang menutupinya, sebuah alat penyiram pengontrol/debu, jenis peralatan tanah yang langsung dioperasikan, traktor, bulldozer.
Sanitary landfill mempunyai potensi untuk dimanfaatkan tanah-tanah yang sebelumnya tidak dapat dipakai. Sehingga besar dimanfaatkan kembali, sehingga menambah nilai ekonomis.

D. Aktifitas biologi
Dari sisi kehidupan sebuah sanitary landfill akan mengalami, proses dekomposisi, secara aerob maupun anaerob ketika pertama kali material diletakkan dalam pengisian, maka proses dekomposisi mengarah pada peristiwa aerob, ketika komponen oksigen dikonsumsi, maka landfill dianggap mengalami kondisi anaerob, lamanya tergantung pada suhu dan oksigen yang tersedia. Periode dekomposisi aerob lebih cepat dibanding dengan periode anaerob dalam proses ini.

drainase

Hasil yang diperoleh dari dekomposisi aerob adalah asam dan alkohol, yang dikonsumsi oleh mikroorganisme yang akan menghasilkan methana dan karbon dioksida. Gas methana menyebabkan kondisi gas masuk ke rumah. Fist (1967) melaporkan konsentrasi ledakan dalam penelitiannya gas lain yang diproduksi secara anaerob adalah hidrogen sulfida yang berbau busuk dan mudah meledak.
Untuk itu pada system Sanitary Landfill terdapat pipa-pipa yang akan menyalurkan Gas Metana yang terbentuk ke udara bebas agar menghindari menumpuknya Gas Metana di dalam timbunan yang akan menyebabkan terjadinya ledakan sewaktu-waktu.

http://www.ilmusipil.com/sistem-sanitary-landfill

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger news

Blogger templates